jung jawa Kapal Jong Majapahit merupakan salah satu pencapaian teknologi maritim tercanggih pada masa Kerajaan Majapahit. Kapal tradisional ini memiliki desain unik yang memungkinkannya mengarungi lautan dengan efisien, menggunakan kombinasi teknologi layar dan tenaga manusia. Konstruksi kapal Jong dirancang secara presisi, dengan struktur lambung yang kuat dan aerodynamis, memungkinkannya berlayar melintasi berbagai kondisi perairan di Nusantara. Keunggulan desain kapal ini membuatnya menjadi tulang punggung perdagangan maritim pada masa itu, menghubungkan berbagai wilayah dalam jaringan ekonomi yang kompleks dan dinamis.
Sistem navigasi dan konstruksi Jong Majapahit menunjukkan kecanggihan teknologi maritim pada zamannya. Kapal ini memiliki empat tiang layar yang dapat diatur sedemikian rupa untuk memanfaatkan angin secara maksimal, serta memiliki ruang muat yang luas untuk mengangkut berbagai komoditas perdagangan. Awak kapal yang terampil mampu mengoperasikan kapal dengan menggunakan kombinasi layar dan dayung, memungkinkan pergerakan yang fleksibel di berbagai kondisi cuaca. Kemampuan berlayar jarak jauh ini membuat Jong menjadi instrumen penting dalam ekspansi pengaruh Majapahit di wilayah nusantara dan sekitarnya..
Kepiawaian bangsa Majapahit dalam teknologi maritim tercermin melalui kapal Jong, yang tidak sekadar alat transportasi namun juga simbol kedaulatan dan kekuatan ekonomi. Keberadaan kapal ini mendukung dominasi Majapahit dalam jalur perdagangan regional, memfasilitasi pertukaran komoditas, budaya, dan informasi antarwilayah. Kecanggihan konstruksi dan navigasi Jong membuktikan bahwa pelaut Nusantara telah memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi kelautan jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Warisan maritim ini menjadi bukti nyata kemajuan peradaban bahari Indonesia pada masa kejayaan Majapahit..